Komitmen Terhadap Peningkatan Kualitas Pembinaan Terhadap Warga Binaan Terorisme, Lapas Karanganyar Berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Deradikalisasi

    Komitmen Terhadap Peningkatan Kualitas Pembinaan Terhadap Warga Binaan Terorisme, Lapas Karanganyar Berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Deradikalisasi

    CILACAP, INFO_PAS - Dalam upaya peningkatan kualitas pembinaan terhadap warga binaan terorisme, perwakilan Lapas Karanganyar mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan program deradikalisasi. Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa program deradikalisasi dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan pemasyarakatan, Rabu (24/07/24).

    Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 23 hingga 24 Juli 2024, dan bertempat di Golden Tulip Holland Resort Batu. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari lembaga pemasyarakatan serta stakeholder terkait yang berkomitmen untuk mengoptimalkan program deradikalisasi di lingkungan lapas.

    Kegiatan dimulai dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Kolonel Inf. Kurniawan, S.E., yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Bina Dalam Lapas. Dalam laporannya, beliau menyampaikan inti dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan program deradikalisasi di dalam lapas dengan menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder terkait.

    "Kita perlu memastikan bahwa program deradikalisasi tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi warga binaan terorisme, " ujar Kolonel Kurniawan. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.

    Acara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo. Dalam sambutannya, Mayor Jenderal Roedy menyampaikan bahwa program deradikalisasi terhadap narapidana terorisme (napiter) merupakan program yang komprehensif dan berkelanjutan.

    "Program deradikalisasi ini tidak hanya ditujukan kepada napiter yang masih menjalani hukuman, tetapi juga kepada mereka yang sudah menyatakan kesetiaan kepada NKRI dan telah bebas dari masa pidana. Kita harus terus mendampingi mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak kembali terjerumus ke dalam jaringan terorisme, " tegas Mayor Jenderal Roedy.

    Beliau juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dalam program deradikalisasi. "Pendekatan kita harus menyentuh aspek psikologis, sosial, dan ideologis dari para napiter. Kita harus memberikan mereka harapan dan alternatif kehidupan yang lebih baik di luar penjara, " tambahnya.

    Selama dua hari kegiatan, para peserta menerima berbagai materi yang relevan dengan upaya deradikalisasi. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah penyampaian materi oleh Brigjen Pol R. Ahmad Nurwahid, yang membahas tentang strategi 'Vaksin Menangkal Radikalisme'. Dalam pemaparannya, Ahmad Nurwahid menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang benar kepada warga binaan terorisme agar mereka dapat terhindar dari paham radikal. "Kita perlu memberikan vaksin ideologis yang kuat untuk menangkal radikalisme, yaitu dengan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kemanusiaan, " jelasnya. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta keluarga dan masyarakat dalam mendukung proses deradikalisasi ini.

    Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk perwakilan dari Lapas Karanganyar. Para peserta berdiskusi mengenai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program deradikalisasi di lapas masing-masing. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman dan strategi yang telah terbukti efektif dalam upaya deradikalisasi.

    Pada akhir kegiatan, disusunlah beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas program deradikalisasi di masa mendatang. "Kami berharap rekomendasi yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik di lapas masing-masing, sehingga program deradikalisasi dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata, " ujar Kasubdit Bina Dalam Lapas Kol. Inf. Kurniawan, S.E. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.

    Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan program deradikalisasi di Indonesia dapat terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga para narapidana terorisme dapat kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih baik dan menjauhi paham radikal. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen kuat dari Kementerian Hukum dan HAM serta seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya deradikalisasi yang komprehensif dan berkelanjutan.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatan #karanganyarampuh #lapaskaranganyar #pastiwbk #lapsuskapastiwbk2024
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Tindaklanjuti Atensi Sekjen, Kakanwil Kemenkumham...

    Artikel Berikutnya

    Semarak Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    Jadi Tahfidz Al Quran, Warga Binaan Lapas Besi Hafalan Juz 30
    Jadi Tahfidz Al Quran, Warga Binaan Lapas Besi Hafalan Juz 30
    Ibadah Raya WBP Nasrani Lapas Permisan : Kuasa Tuhan Tidak Dibatasi

    Ikuti Kami